Andai Bisa Padukan Kelima Pemain Ini dalam Satu Tim (Opini)
Penulis :Ahmad Rajendra Paturusi (Pelatih Bank Sulselbar FC Berlisensi C Diploma PSSI/AFC)
Nusakini.com--Makassar--Setiap pelatih tentu menginginkan memiliki pemain dengan karakter yang sesuai dengan strateginya.Lalu apa jadinya bila Alexandre Isak (Real Sociedad),Kai Havertz (Bayern 04 Leverkusen),Hakan Calhanoglu (AC Milan),Julian Brandt (Borussia Dortmund),dan Emre Mor (Olympiakos FC),dipadukan dalam satu tim ?
Dari kelima nama tersebut dua diantaranya berstatus Wonderkid (Bocah Ajaib) saat ini yaitu Isak dan Kai,sementara tiga lainnya sempat mendapat status serupa beberapa tahun lalu.
Dengan memiliki kelima pemain tersebut berarti kita punya dua gelandang serang berjelajah tinggi pada Hakan dan Kai.Sepertinya tidak sulit memadukan keduanya,karena memiliki karakter bermain sebagai "Pelayan" buat rekan-rekannya.
Kai saat ini sedang menjadi pembicaraan dunia karena dominasinya di Bundesliga sehingga membuat banyak tim besar tertarik merekrutnya.Berduet dengan Hakan tentu bisa membagi perhatian lini tengah lawan.Selain itu,Hakan juga memiliki kemampuan mengeksekusi bola mati secara langsung yang menguntungkan buat tim apabila mengalami kebuntuan saat menyerang.
Namun kita tidak bisa selalu bertumpu pada keduanya,ada baiknya memiliki pemain pelapis yang mungkin bisa dimainkan dengan mencandangkan satu dari mereka agar strategi bermain tidak mudah ditebak.Pemain yang bisa dipilih seperti Abdulkadir Omur (Trabzonspor) atau Adem Ljajic (Besiktas).
Memilih memasang keduanya bersamaan dari menit pertama,sebaiknya juga menempatkan satu gelandang bertipe Ball Winning Midfield seperti Wilfred Ndidi (Leicester City),Idris Gueyye (Everton) atau Nelcip Ulsay (Besiktas) yang memiliki kemampuan memenangkan duel di lini tengah secara individu.
Penyerang Sayap
Agresifnya lini penyerangan dari tengah harus dibuat seimbang dengan memiliki penyerang sayap yang sepadan.Julian yang punya akselerasi dan kaki kanan disisi kiri,sedangkan Emre dengan kaki kiri ditempatkan disisi kanan.
Memainkan pemain dengan kekuatan kaki yang berlawanan dari posisinya,jelas sang pelatih menginginkan mereka untuk sering menusuk ke daerah pertahanan lawan ketimbang langsung melepaskan umpan.
Hanya saja dengan agresifitas yang tinggi membuat keduanya menjadi rentan cedera,Situasi ini harus siap diantisipasi dengan menyiapkan pemain dengan karakter serupa atau berbeda agar permainan tim bisa lebih dinamis dan tidak monoton di setiap pertandingan.
Lini Depan
Bagusnya lini tengah dan sayap akan jadi percuma bila tidak memiliki "Tukang Gedor" yang tajam di lini depan.Nama Isak bisa dipilih untuk menjadi andalan.
Kemampuan penyelesaian akhir serta penguasaan bola yang baik dirasa cukup untuk mengakomodir sempurnanya lini tengah.Terbukti Isak langsung dimasukkan dalam daftar belanja Barcelona bila gagal mendaratkan Lautaro Matinez (Inter).
Bila bermain di tim seperti El Barca,Bisa saja dalam beberapa tahun kedepan namanya masuk dalam jajaran pencetak gol terbanyak La Liga.